Selamat Paskah semua; kawan-kawan dan saudara-saudara di mana saja. Aku cuma bisa memberi puisi di bawah ini. Telur paskahnya kapan-kapan saja, ya.
Kuasa-kuasa baik
Dikelilingi kuasa-kuasa yang baik, yang setia dan tenang,
dilindungi dan dihibur penuh keajaiban
demikian aku ingin hidup bersamamu
dan memasuki bersamamu tahun yang baru.
Yang lama masih ingin menyiksa hati-hati kita,
beban berat dari hari-hari yang jahat masih menekan kita.
Ya, Tuhan, kepada jiwa-jiwa kami yang gentar
berikan keselamatan yang Kaupersiapkan untuk kami.
Dan jika Engkau memberi kami cawan yang berat dan pahit itu
penuh penderitaan sampai di pinggirnya
maka kami akan mengambilnya
dengan bersyukur dan tanpa gemetar
dari tanganMu yang baik dan dikasihi.
Namun jika Engkau masih ingin menghadiahkan kami
kegembiraan akan dunia ini dan akan cahaya mata harinya,
maka kami ingin mengingat hal-hal yang sudah berlalu,
lalu hidup kami sepenuhnya akan menjadi milikMu.
Lilin-lilin yang Engkau bawa ke dalam kegelapan kami
biarkan menyala dengan hangat dan tenang.
Jika mungkin, kumpulkan kami kembali untuk bersatu.
Kami tahu, terangmu bersinar di malam yang gelap.
Jika kesunyian yang mendalam
akan menjalar di sekeliling kami,
maka biarkan kami mendengar bunyi yang sempurna itu
dari dunia yang tak nyata yang mengelingi kami,
madah pujian semua anak-anakMu.
Dilindungi kuasa-kuasa yang baik, yang setia dan tenang,
dengan penuh kepercayaan
kami menanti apapun yang terjadi
Allah bersama kita pada waktu malam dan pada pagi hari
dan tentu saja di setiap hari yang baru.
Dietrich Bonhoeffer
dalam penjara sebelum dieksekusi mati oleh resim Nazi, Desember 1944
(penerjemah: Markus Hildebrandt Rambe)