Logo halal keluaran MUI yang terpampang di poster promosi restauran hamburger itu agak mengejutkanku. Mungkin karena langsung terkait dengan demonstrasi pembelaan agama yang kemarin sempat marak. Bahkan sampai ada gerakan nasional pengawal fatwa organisasi itu.
Aneh kan rasanya, kalau kamu sempat kena macet dan bubar semua urusanmu karena demonstrasi sebuah organisasi, dan mendadak di waktu senggang dalam kehidupanmu yang payah itu, kamu melihat logo organisasi itu terpampang di tempat tujuanmu untuk bersantai. Rasanya hanya MUI yang bisa melakukan hal itu.
Mendadak ada suara keluar dari sebuah kotak warna putih. Aku baru ingat kalau aku memesan melalui drive-thru.
“Pesan apa, mas?”
“Yang ada bacon-nya yang mana, mbak?”
“Oh, yang jenis ini.”
“Oke, saya pesan satu.”
Setelah membayar, tape mobilku memutarkan lagu lawas, I believe, dari Blessid Union of Souls. Cocok untuk cuaca Surabaya yang sedang mendung selama dua hari ini. Ah, ada begitu masalah dan urusan dalam kehidupanku, ada banyak hal tidak beres tentang dunia ini, violence is read worldwide and there are families on the street… I believe…Love will find a way. Logo itu muncul lagi di sebuah poster di ujung lorong. Aku tidak tahu. Logo itu yang mampir di kehidupanku atau kehidupanku yang ada dalam pikiran mereka.