Seharusnya seperti ini hasil foto-foto pentahbisan imam Keuskupan Timika beberapa bulan lalu. Banyak sekali sudut pandang dan komposisi bagus yang terlewatkan begitu saja. Padahal cahayanya tidak terlalu terik saat itu, masih pagi. Bedanya mungkin adalah ritme. Arak-arakan di Malaga ini pasti pelan sekali, seperti jalan salib atau passio pada masa Paskah. Sementara arak-arakan pentahbisan imam Keuskupan Timika lebih mirip pesta orang Kamoro dan orang Mee. Saking meriahnya sampai aku sendiri larut hingga nyaris mengikuti gaya jogetnya Mama-mama Kamoro yang rancak itu. Mas Sochor ini pasti punya banyak waktu untuk mengamati dan menentukan komposisi foto.
Anyway, bravo buat mas Jan Sochor, fotografer kelahiran Republik Ceko yang sekarang ulang-alik antara Amerika Selatan dan Eropa.