Mungkin karena akhir-akhir ini sering mendengarkan suara burung Nuri, Kakatua, dan Taung-taung (seperti Rangkong) di Kuala Kencana dan sering ke pedalaman, aku jadi semakin memperhatikan suara alam. Dulu paling cuma suara jangkrik dan tonggeret. Tapi di Papua sini ada begitu banyak suara yang bisa kamu dengar.
Coba kamu buka freesound project. Ada banyak orang di dunia ternyata yang masih punya telinga yang sehat, tidak hanya sekedar mendengarkan suara-suara mesin hasil olahan manusia. Jadi pengen ikutan sumbang suara-suara alam dari Papua di situ.
Semua suara di situ digratiskan tapi diikat oleh creative commons. Semua yang mengunduh harus meninggalkan komentar. Banyak juga yang menggunakan rekaman suara di website itu untuk project non-profit. Website di bawah ini contohnya: