All posts filed under: Papua

Mutilasi

comment 1
Papua

Suasana kantor sepi saat itu. Di ruangan cuma ada aku dan tiga orang auditor yang sibuk dengan pekerjaan mereka. Seperti biasa selalu ada meno-meno yang mengintip ruangan. Biasanya mereka mau ketemu Pak Yohan, untuk berbagai urusan. Kebanyakan urusan kuliah. Maklum ini kan ruang Biro Pendidikan. Tapi banyak juga yang datang untuk urusan yang kurang jelas, seperti mengadu, marah karena anaknya tidak lulus ujian beasiswa, kesasar atau yang memang sengaja menyasarkan diri ke Biro Pendidikan. Seperti […]

Krisis Energi di Timika

comment 1
Papua

Baru sekarang aku merasakan yang namanya krisis energi. Di Jawa mungkin tidak terlalu terasa bahwa krisis energi itu hal nyata yang harus kita alami. Selama dua minggu ini, antrian panjang selalu terlihat di beberapa SPBU di Timika. Di sebuah SPBU di jalan antara Kuala Kencana dan Timika misalnya, sejak pagi berbagai macam kendaraan sudah mengantri. Siang hari SPBU sudah tutup. Aneh kan? Entahlah, mungkin kapal tanker pengangkut BBM sudah hilang tertelan gelombang di laut Arafuru […]

Tujuhbelasan

Leave a comment
Papua

Halo Ndul, Gimana suasana tujuhbelasan di Surabaya? Sudah pada sibukkah kampung-kampung di Surabaya? Orang Papua nampaknya tidak terlalu antusias merayakan tujuhbelasan. Di lapangan Timika Indah, hampir setiap hari ada acara persiapan perayaan kemerdekaan Indonesia. Tentara berlatih baris berbaris di panggung semi permanen, anak-anak sekolah berlatih drum band di jalan sekitar lapangan dan bahkan saat hujan deras. Kemarin dalam perjalanan dari kantor 3 aku terjebak macet di Timika untuk pertama kalinya. Penyebab macet sudah bisa aku […]

Lonceng Gereja

Leave a comment
Papua

Tidak pace, sa tidak akan cerita tentang babi lagi. Ada kawan yang bilang kalau babi di papua itu dibawa orang-orang Dongson dari Cina Selatan. Ah pace, sore ini sa mau cerita soal lonceng gereja. Barusan sa dengar ada lonceng gereja berdentang beberapa kali. Kemarin di Kaokaonao sa lihat lonceng dari zaman Belanda yang sudah teronggok tidak terpakai di depan pastoran. Nanti malam sa akan tulis cerita jalan-jalan ke Kaokaonao itu untuk pace. Tapi tolong jangan […]

Babi…

Leave a comment
Papua

Ah Pace, di sini ada banyak babi. Tapi sampai sekarang aku belum ketemu babi yang naik angkot seperti kamu bilang dulu. Di belakang sa pu kantor ada tiga kandang babi yang isinya paling tidak dua ekor babi. Setiap hari di jam-jam tertentu mereka menguik-nguik, mungkin karena jam tidurnya diganggu atau telat mendapatkan jatah makan. Besar sekali ya ternyata babi itu, Pace. Aku kira seukuran sama kambing. Walaupun binatang peliharaan yang sangat berguna, mereka tidak berkeliaran […]

Hujan

Leave a comment
Papua

Curah hujan di Timika sepertinya lebih tinggi dibandingkan Bogor. Sejak pagi kemarin aku tiba di Timika, hujan tak ada hentinya mengguyur kota berpenduduk 50.000 orang ini. Tadi pagi malah hujan deras. Baru jam tujuh pagi dan Pak Yustinus sudah mengajak aku sarapan. Aku setengah tidak percaya masih saja ada orang yang membangunkan aku untuk bekerja di hari seperti ini. Kira-kira jam setengah delapan Pak Yohan datang menjemput. Keluar dari Hotel Serayu belok kiri lalu putar […]

Mop Papua

comment 1
Papua / Tentang kawan

Hei pace Apa kabar? Kenapa kau tak komentar apa-apa soal kau punya lagu yang diaku Malesia itu. Haha. Sa tahu kau bukan orang yang suka ikut ramai-ramai membela “harga diri bangsa”. Ah tai babi semua itu. Sa sekarang punya teman dari Jayapura, nama Chika. Tapi setiap kali sa minta dia cerita mop, mace itu tak pernah mau cerita. Tadi di warung depan, si mace ini akhirnya mau cerita mop dan kau tahu mop apa yang […]