Hmm…
Sudah hampir sebulan di Timika. Begitu banyak yang aku lihat: tempat-tempat baru, orang-orang baru, dan kebudayaan baru. Sayang sampai sekarang masih belum kesampaian liat Lau-lau (Kangguru) di hutan di selatan Timika. Kata Pak Abraham gampang sekali memancing Kangguru, cukup dengan menyalakan lampu senter ke arah hutan. Mereka akan mengira sorot lampu senter itu teman mereka.
Tapi sejak di sini aku malah ga bisa lihat blogku. Di sini Blogger kena sensor. Tapi aku masih bisa nulis posting dan atur layout, ngecek statistik blog di Google Analytics.
Baru terasa dampaknya pas googling misalnya, banyak sekali sumber informasi dan hiburan yang tidak bisa diakses. Hal seperti itu tidak banyak aku temukan di WordPress. Prestasi terbesar wordpress adalah saat aku menemukan file-file MP3 basiyo, pelawak asal Yogyakarta dan beberapa tulisan menarik. Setelah itu bisa dibilang tidak ada.
Memang masih bisa unduh2 e-book atau mp3 dari beberapa web. Tapi gimana ya. Seperti kehilangan tempat untuk jalan-jalan. Internet jadi terasa kaku kaya dulu awal tahun 2000-an.