Mutilasi
Suasana kantor sepi saat itu. Di ruangan cuma ada aku dan tiga orang auditor yang sibuk dengan pekerjaan mereka. Seperti biasa selalu ada meno-meno yang mengintip ruangan. Biasanya mereka mau ketemu Pak Yohan, untuk berbagai urusan. Kebanyakan urusan kuliah. Maklum ini kan ruang Biro Pendidikan. Tapi banyak juga yang datang untuk urusan yang kurang jelas, seperti mengadu, marah karena anaknya tidak lulus ujian beasiswa, kesasar atau yang memang sengaja menyasarkan diri ke Biro Pendidikan. Seperti […]