Mempahlawanken Daripada Soeharto
Dalam karya sastra, tak ada si suci atau si jahat abadi, tak ada pahlawan sejati, namun setiap tokoh berpotensi menjadi bajingan atau hero, demikian catat Sunlie Thomas Alexander, esais dari Belinyu itu. Dalam novel Cantik itu Luka karya Eka Kurniawan, Shodancho Supriyadi pemimpin pemberontakan PETA di Blitar itu ternyata seorang penyelundup yang gemar berburu celeng. Karya sastra memang bukan buku motivasi atau bimbingan rohani. Karya sastra justru mengajak kita memahami kerumitan kehidupan dan menukik ke lubang […]
